Jakarta, Aktual.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin (2/11) diperkirakan akan berada pada rentang support 4420-4445 dan resisten 4465-4501.
“Lower spinning di atas area lower Bollinger Band (LBB ). MACD masih turun setelah membentuk dead cross dengan histogram negatif yang lebih panjang. RSI, Stochastic, dan William’s berbalik turun,” ujar kepala riset NHKSI, Reza Priyambada di Jakarta, Senin (2/11).
Menurutnya, laju IHSG diperkirakan akan bergerak di bawah target support 4445-4465 dan gagal mendekati target resisten 4585-4607.
“Pasca menutup utang gap 4616-4627, laju IHSG masih rentan mengalami pelemahan. Bahkan rilis kinerja emiten yang rata-rata cukup dapat bertahan juga tidak mampu menghalau pelemahan yang terjadi,” lanjutnya.
Apalagi IHSG masih menyimpan utang gap 4346-4381 sehingga masih berpotensi terjadinya pelemahan jika sentimen yang ada tidak cukup kuat menahan aksi jual.
“Rilis data-data ekonomi BPS di awal bulan diharapkan mampu memberikan sentimen positif sehingga dapat mengurangi potensi pelemahan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka