Banjarmasin, Aktual.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI E Aminudin Aziz meminta perpustakaan daerah (perpusda) di tiap provinsi agar menggali berbagai inovasi untuk menarik minat baca masyarakat.
“Saya kasih contoh, misalnya dinas perpustakaan hadir di kegiatan Car Free Day di tempat umum, buka lapak perpustakaan setiap minggu. Kita lihat apakah ada masyarakat yang datang mencari,” katanya usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan se-Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin, Kamis malam (15/2).
Menurutnya, langkah-langkah semacam itu terbukti sangat efektif dalam meningkatkan budaya membaca di masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang tertarik membaca, maka budaya bacanya pun akan semakin meningkat.
“Kalau budaya bacanya sudah meningkat, literasi baca pun pelan-pelan meningkat,” ujarnya.
Aminudin menekankan bahwa budaya membaca adalah salah satu prioritas program yang harus dicapai terlebih dahulu untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan seseorang.
Dia menambahkan bahwa budaya membaca sebaiknya ditanamkan sejak dini di tengah-tengah masyarakat, dimulai dari orang tua mengajarkan anak-anaknya melalui pembinaan yang rutin.
Untuk mendukung program budaya membaca, dia menyatakan bahwa pihaknya memiliki berbagai program, termasuk pengarusutamaan naskah-naskah Nusantara, serta upaya standarisasi dan pembinaan perpustakaan daerah.
Aminudin juga mengungkapkan bahwa hingga tanggal 13 Oktober 2023, jumlah total perpustakaan di Indonesia telah mencapai 172.227, dengan 145.204 di antaranya merupakan perpustakaan sekolah.
“Kita mengupayakan berbagai program agar minat baca masyarakat terus meningkat, semakin banyak kegiatan yang bervariasi tentunya dapat mendorong keinginan masyarakat untuk membaca,” ujarnya lagi.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan