Mendag Zulkifli Hasan pada acara Pembukaan Okabe Gallery hari ini, Jumat (19/5), di Tangerang Selatan. Ist

Tangerang Selatan, Aktual.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyambut baik pembukaan Okabe Gallery oleh PT Okabe Hardware Premium Indonesia (PT OHI). Investasi asing menunjukkan kepercayaan negara sahabat terhadap Indonesia. Harapannya setiap investasi dapat menyerap tenaga kerja dan bersinergi dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan pada acara Pembukaan Okabe Gallery hari ini, Jumat (19/5), di Tangerang Selatan, Banten. Hadir dalam acara tersebut yaitu Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Presiden Direktur PT OHI Tomokazu Tarui, Chairman Okabe Japan Makoto Hirowatari. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.

“Investasi PT OHI melalui Okabe Gallery di Indonesia menunjukkan kepercayaan negara sahabat untuk berinvestasi di sini karena melihat keadaan pertumbuhan ekonomi kita, stabilitas politik, daya beli, jumlah penduduk yang besar, serta kemampuan daya beli yang tinggi. Selain itu, investasi tersebut sekaligus membuka peluang penyerapan tenaga kerja, peningkatan daya saing, serta kolaborasi dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia (UMKM),” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Dalam sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan juga memaparkan ekonomi Indonesia pada 2022 di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, yang tumbuh sebesar 5,31 persen; inflasi 5,5 persen; dan surplus ekspor tertinggi sepanjang sejarah USD 55 miliar atau sekitar Rp 900 triliun. Tahun ini, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat, tapi Indonesia sudah tumbuh di atas 5 persen di triwulan pertama 2023. Selain itu, kuatnya pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2023 didukung oleh aktivitas konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi sebesar 52,88 persen. Sektor ritel memiliki kontribusi penting dalam mendorong konsumsi rumah tangga tersebut.

Mendag Zulkifli Hasan berharap, investasi PT OHI dapat dapat memberikan kontribusi yang baik, khususnya kepada pembangunan Indonesia, salah satunya melalui kemitraan dengan UMKM Indonesia. Apalagi Kementerian Perdagangan tengah berupaya untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui pengembangan kemitraan antara UMKM dengan ritel modern, lokapasar dan perbankan mendongkrak perekonomian nasional ke depannya.

“Hadirnya PT OHI Indonesia diharapkan juga dapat membantu terbentuknya rantai pasok (supply chain) dan komposisi penawaran produk (product offering) yang berimbang antara produk manufaktur dan produk pengusaha lokal,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

Menutup sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan kembali harapannya agar investasi ini bermanfaat bagi kedua negara. “Mudah-mudahan ini dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan Indonesia serta sebagai jalan untuk keuntungan dan kebaikan kedua negara,” pungkasnya.

Sementara itu, Chairman Makoto Hirowatari menyampaikan keinginannya untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. “Melalui Okabe Gallery, kami ingin berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan keselamatan bangunan di negata yang indag ini, Indonesia,” urainya.

Sedangkan Vice President Director PT OHI Budi Kho mengungkapkan, investasi yang ditanamkan pada pembukaan Okabe Gallery yaitu hampir mencapai USD 400 miliar. “Adapun tenaga kerjanya sebanyak 99,99 persen merupakan tenaga kerja lokal,” ungkapnya.

Okabe Gallery adalah pusat perbelanjaan material bangunan premium dan merupakan galeri berkonsep pertama di Indonesia. Okabe Gallery juga menawarkan keramahan bagi para konsumennya. Adapun pemasok material bangunan dan dekorasi rumah pada Okabe Gallery berasal dari produsen lokal.

PT OHI adalah anak perusahaan Okabe Co., Ltd Japan yang berpusat di Tokyo, Jepang yang memproduksi bahan-bahan konstruksi di Jepang dan telah berdiri selama 106 tahun. PT OHI bergerak di bidang retail bahan bangunan dengan bidang usaha bahan konstruksi antara lain logam, porselen dan kayu, dan perlengkapan rumah tangga.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Tino Oktaviano