Jakarta, Aktual.com – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyebutkan bahwa harga komoditas cabai di sejumlah daerah berangsur turun.

“Hasil pantauan kami menunjukkan penurunan harga cabai, ini juga tidak lepas dari kerja Kementerian Pertanian dalam memproduksi cabai agar dapat memenuhi pasar,” kata Enggartiasto ketika ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (23/12).

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, cabai merah keriting di Medan terpantau turun 28,5 persen menjadi Rp42.670 per kilogram dan di Semarang turun 27 persen menjadi Rp62.500 per kilogram.

Di Ambon turun 15,5 persen menjadi Rp50.670 per kg, Manokwari untuk cabai merah besar turun 23,5 persen menjadi Rp32.500 per kilogram.

DKI Jakarta turun 8,9 persen menjadi Rp50.190 per kg, Bandung turun 4,1 persen menjadi Rp55.600 per kg.

Kemudian, untuk cabai merah keriting. cabai merah besar dan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, juga turun dibandingkan satu Minggu sebelumnya, harga cabai merah keriting turun 26,2 persen menjadi Rp31.000 per kg, cabai merah besar turun 11,8 persen menjadi Rp30.000 per kg dan bawang merah turun 22,7 persen menjadi Rp17.000 per kg.

Namun, berdasarkan di sejumlah daerah, cabai masih mengalami kenaikan harga. Harga cabai rawit di Kabupaten Jember, Jawa Timur melambung tinggi menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2017, bahkan hampir setiap hari terjadi kenaikan berkisar Rp1.000 hingga Rp3.000 per hari.

Harga kebutuhan pokok seperti cabai rawit, daging ayam dan telur di Pasar Induk Ciawitali Kabupaten Garut, Jawa Barat, juga mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru.

Harga cabai rawit merah dari sebelumnya Rp40.000 menjadi Rp60.000 per kilogram (kg), kemudian daging ayam dari Rp25.000 menjadi Rp30.000 per kg, dan telur ayam dari Rp12.000 menjadi Rp22. 000 per kg.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan