Jakarta, Aktual.co — Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel mengumumkan, harga cabai akan mengalami penurunan. Ini akan terjadi pada pertengahan Januari.

Dikatakan Mendag, penurunan harga cabai ini akibat musim panen di sentra-sentra pertanian cabai seperti Tasikmalaya, Cisewu, Sukabumi, Magelang, Muntilan, Wates, Rembang, Kediri, Blitar, dan Banyuwangi.

Oleh sebab itu, Mendag meminta kepada penyuplai cabai, untuk memberikan pasokan cabai secara merata.

“Perlu pendistribusian cabai secara merata ke berbagai daerah lain yang pasokannya masih kurang,” kata Mendag di Jakarta, ditulis Kamis (14/1).

Mendag menilai, dengan pasokan cabai secara merata, maka tidak akan ada ketimpangan di daerah lain. Sehingga harga bisa kembali normal.

“Daerah yang menjadi sentra produksi cabai tidak mengalami kelebihan pasokan dan harga di tingkat petani tetap memberi keuntungan yang layak kepada petani,” tegasnya.

Saat ini, harga cabai mulai mengalami penurunan, seperti harga cabai merah besar turun sebanyak 21,3 persen dari Rp65.600/kg menjadi Rp51.600/kg. Harga cabai merah keriting turun sebesar 14,5 persen dari Rp69.600/kg menjadi Rp59.500/kg. Harga cabai rawit merah turun sebesar 14,6 persen dari Rp79.300/kg menjadi Rp67.700/kg.

Artikel ini ditulis oleh: