Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pasar Kebon Kembang di Kota Bogor, Senin (18/3/2024). (ANTARA/Shabrina Zakaria)

Bogor, Aktual.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pasar Kebon Kembang di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin untuk mengecek harga sembako di pasar tersebut.

Setelah meninjau Pasar Kebon Kembang blok C dan D, Zulkifli Hasan menemukan bahwa harga beras, cabai, dan bawang merah mengalami penurunan. Namun, harga ayam dan telur tetap stabil tinggi.

“Alhamdulillah tadi kita lihat beras sudah mulai turun. Yang saya gembira beras turunnya sudah banyak, hampir Rp1 ribu per kilogram. Jadi Rp 17 ribu, Rp15 ribu satu kilogram,” kata Zulhas di Kota Bogor, Senin (18/3).

Dia mengharapkan bahwa dari akhir bulan ini hingga bulan depan akan ada panen besar-besaran, yang akan membantu menormalkan harga beras lokal.

“Kalau beras yang Bulog memang stabil. Dijor terus, didrop terus, diguyur terus dari pemerintah. Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun yang premium,” ujarnya.

Mengenai harga cabai, dia mengatakan bahwa pedagang pada Jumat pekan lalu melaporkan harga masih sekitar Rp100 ribu per kilogram. Namun, hari ini harga cabai telah turun menjadi Rp60 ribu per kilogram.

“Jadi sudah hampir normal. Karena kalau lebih murah dari Rp60 ribu, apalagi Rp30 ribu, itu tutup petaninya, bangkrut. Jadi kalau Rp60 ribu masih ada cuan, masih ada untung,” ucapnya.

Sementara itu, Zulkifli Hasan mengatakan harga ayam dan telur tetap stabil tinggi. Harga ayam sekitar Rp40 ribu per kilogram, dan telur sekitar Rp32 ribu per kilogram.

“Pakan sudah turun, tapi ayam, telur belum turun. Karena telur, ayam, kemarin tuh gemukinnya pakai yang Rp8 ribu. Jadi belum turun,” kata Zulhas.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang ikut dalam peninjauan tersebut mengatakan bahwa stok beras di pasar masih cukup.

Sementara itu, ia menyebutkan bahwa harga cabai telah mengalami penurunan drastis dari Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp60 ribu per kilogram dalam tiga hari.

“Mudah-mudahan dalam waktu ke depan ada panen raya sehingga harga stabil di Rp60 ribu. Jadi itu memastikan masyarakat bisa memperoleh pasokan cabai yang memadai dengan harga wajar,” jelasnya.

Namun, harga ayam dan telur masih tetap stabil tinggi. Menurut Dedie, ini disebabkan oleh biaya pakan yang masih tinggi.

“Mudah-mudahan dalam satu dua minggu ke depan menjelang Hari Raya Idul Fitri harga bisa menurun. Pasokan memadai juga,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan