Jakarta, Aktual.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyesalkan pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama soal usul pembubaran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Tjahjo menilai, Ahok sebagai gubernur tidak mengerti sejarah.

“Pendapat saya kiranya pak Gubernur (Ahok) DKI memahami sejarah IPDN dan keberadaaan serta kebutuhan IPDN,” kata Tjahjo kepada Aktual.com, Senin (7/9).

Menurutnya, IPDN sebagai pencepat pamong praja sudah eksis sejak zaman Soekarno dan dibutuhkan untuk mencetak pamong pengabdi masyarakat.

Sebelumnya, pernyataan Ahok juga dikritik dari Alumni IPDN. Dalam kritiknya, Ahok dianggap tidak mengerti sejarah IPDN. Selain itu, hanya karena ulah oknum lulusan IPDN yang tidak benar, Ahok langsung ‘mencap’ lembaga IPDN tidak baik.

“Kami cukup kaget, ada seorang gubernur melontarkan usul pembubaran IPDN. Pak Ahok mungkin tidak mengetahui, serta paham jejak sejarah berdirinya IPDN,” ujar Sekjen Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Arief M Edie, Minggu (6/9) kemarin.

Artikel ini ditulis oleh: