Jakarta, Aktual.co — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk tidak melakukan manuver opini-opini mengenai pemangkasan anggaran APBD DKI.  
Hal tersebut disampaikan Mendagri di Balai Kota, Selasa (14/4).
“Gubernur DKI Ahok harus realistis, jangan hanya bermanuver opini,” katanya. 
Dikatakan Tjahjo bahwa selaku orang nomor satu di Jakarta, seharusnya Ahok sapaan Basuki untuk memahami adanya perbedaan penggunaan Peraturan Daerah  (Perda) dengan Peraturan Gubernur (Pergub) didalam APBD DKI 2015.
“Apalagi Mendagri yang tanda tangan dan bertanggung jawab. Juga agar pembangunan di DKI tetap terjamin di bawah Gubernur Basuki dan pengawasan DPRD DKI dalam kerjasama,” katanya.
Untuk itu sambung Tjahjo seharusnya Ahok menghargai kinerja yang telah dilakukan oleh  tim Kemendagri yang dipimpin Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek (Donny). 
“Tidak ada (salah) penafsiran sebagaimana dimaksud Gubernur DKI (Ahok) tersebut,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid