Jakarta, Aktual.com- Lagi-lagi ucapan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuai kritik. Kali ini, pernyataan Ahok yang mengusulkan agar Presiden Joko Widodo membubarkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dibalas oleh Ikatan Alumni IPDN.

‎”Kami cukup kaget, ada seorang gubernur melontarkan usul pembubaran IPDN. Pak Ahok mungkin tidak mengetahui, serta paham jejak sejarah berdirinya IPDN,” ujar Sekjen Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Arief M Edie, Minggu (6/9) kemarin.

Arief pun menceritakan sedikit soal sejarah IPDN yang sudah ada sejak zaman Soekarno. Bahkan, Bung Karno sendiri yang meresmikan berdirinya sekolah pamong praja tersebut.

Selain itu, faktanya saat ini tidak hanya DKI Jakarta yang memakai lulusan IPDN. Namun tersebar sampai level terendah pemerintah, menjadi camat atau lurah hingga daerah perbatasan dan banyak kepala daerah merasa puas dengan kinerja alumni IPDN.

“Jadi kami sangat menyayangkan Ahok sampai mengeluarkan pernyataan seperti itu. Sebagai alumni IPDN, kami sangat kecewa dan terluka,” ujarnya.

‎Arief jadi menduga-duga, Ahok pusing mengurus kota Jakarta, sehingga pernyataannya sangat disayangkan.

“‎Terus terang pernyataan Ahok itu sangat mengganggu. Tidak hanya melukai alumni, namun juga lembaga. Tak bisa kelakuan oknum ditimpakan pada lembaga. Ahok lupa, dia dan Jakarta hanya sebagian kecil dari NKRI. Ada 34 provinsi. Kalau Ahok sebut oknum kami tak masalah, namun jangan menjustifijkasi semuanya salah,” ujarnya.

Meski kecewa, Arief meminta ‎para alumni IPDN tidak emosional menanggapi pernyataan Ahok. Tetap menunjukkan kinerja sebaik-baiknya. Tak perlu banyak pernyataan, apalagi sampai emosional.

“Rakyat dan pemerintah pasti bisa menilai, apakah statemen seorang Ahok mampu mengalahkan kepuasan ratusan pemimpin pemerintahan daerah atas kinerja pamong praja yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Arief.

Pernyataan Alumni IPDN ini juga mendapat dukungan dari Mendagri Tjahjo Kumolo. “Saya mengamini pernyataan alumni IPDN,” ucapnya, Senin (7/9).

Artikel ini ditulis oleh: