Jakarta, Aktual.com — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia membuka diri jika negara tetangga ingin membantu penanganan asap.
“Jika ada negara tetangga yang ingin membantu Indonesia, maka pemerintah Indonesia membuka diri asalkan bantuan tersebut ikhlas,” katanya di sela-sela membuka Pekan Inovasi (PIN) dan teknologi tepat guna (TTG) Nasional di Banda Aceh, Kamis (8/10).
Ia meminta negara tetangga tidak terus menyalahkan dan menyindir Indonesia terkait kabut asap. “Janganlah selalu menyalahkan negara berdaulat ini, kalau mau membantu bantulah dengan ikhlas,” ucapnya.
Berbagai upaya penanganan kabut asap akibat kebakaran hutan terus dilakukan dan pemberian sanksi tegas kepada pelaku individu dan perusahaan pembakar hutan.
Ia mengatakan, perkebunan sawit yang ada di sejumlah tempat di Indonesia bukan hanya dimiliki pengusaha asal Indonesia, melainkan juga dimiliki pengusaha asal negara tetangga.
Artikel ini ditulis oleh: