Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Rapat Pimpinan (Rapim) Polri di Gedung Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Kamis (29/2/2024)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong jajaran Polri memperkuat keamanan arus transportasi menjelang Ramadan karena mobilitas baik arus mudik maupun arus balik terjadi sangat tinggi.

Tito mengingatkan kepada anggota Polri untuk meningkatkan keamanan, terutama di jalur yang kurang mendapat perhatian, seperti jalur laut yang banyak terjadi kecelakaan, baik karena gelombang tinggi, hujan tinggi, badai, maupun masa La Nina.

Menurut mantan Kapolri itu, banyak kecelakaan laut terjadi karena masyarakat ketika menggunakan transportasi laut tidak menyiapkan standar keamanan yang memadai, salah satunya pelampung.

“Saya mohon betul, saya juga pasti akan menyampaikan kepada seluruh pemerintah daerah, dan saya sudah memberi surat edaran untuk mewajibkan semua kapal-kapal yang berhadapan dengan gelombang harus memiliki life jacket, yaitu apa, body vest, pelampung,” kata Tito Berdasarkan siaran pers yang di Jakarta, Jumat (1/3).

Tak hanya di jalur laut, Mendagri juga mewanti-wanti kondisi mobilitas di jalur udara. Potensi hambatan terkait dengan transportasi udara, yaitu menyangkut patokan harga tiket yang tinggi.

Tito mengemukakan bahwa tingginya harga transportasi udara akan memicu kenaikan harga lain secara alami, terlebih pada Ramadan dan Lebaran, beberapa harga komoditas lain juga akan mengalami kenaikan seperti beras dan daging.

Oleh karena itu, dia mendorong Polri bersama dengan kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah untuk melakukan upaya pengendalian inflasi.

“Ada daerah-daerah yang prestasinya (dalam mengendalikan inflasi) bagus sekali, tetapi ada yang tidak,” ungkapnya.

Tito juga mendorong Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus kompak agar keamanan masyarakat terjamin.

Ketika TNI dan Polri kompak, menurut dia, rakyat akan tenang dan kepercayaan publik pada negara meningkat.

“Ketika Polri dan TNI kompak, itu pasti aman. Kenapa? Karena inilah kekuatan yang bisa semilitan dan sekuat ini di negara ini,” pungkas Tito.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra