Jakarta, Aktual.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akui bencana asap di Kalimantan dan Sumatera bisa mempengaruhi jadwal Pilkada serentak Desember nanti.
Kata dia, pelaksanaan pilkada bisa saja ditunda beberapa hari jika kabut asap masih terjadi. “Pokoknya jika ada bencana, kabut asap, gunung meletus, gempa bumi, ada konflik sosial sehingga tak mungkin pilkada hari itu juga, bisa ditunda sehari atau dua hari,” kata Tjahjo, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (27/10).
Namun dia optimis upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan pemerintah dan masyarakat masih bisa dilakukan sebulan sebelum jadwal pilkada. Politisi PDI-P itu juga berharap hujan segera turun agar kebakaran hutan dan lahan bisa teratasi.
Tapi jika semua upaya itu belum juga berhasil tanggal 9 Desember di jadwal pelaksanaan Pilkada, penundaan akan dilakukan.
“Misalnya kota palangkaraya tanggal 9 Desember masih ditutup kabut asap ya ditunda. Seminggu kah atau sampe minimal reda tapi tidak tahun depan,” ujar Tjahjo.
Pengitungan suara juga bisa bergeser waktunya bila terjadi penundaan akibat kabut asap. “Ada tahapan maksimum, bisa susulan,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: