Mendagri Tjahyo Kumolo (kanan) menyalami peserta apel usai memimpin apel Camat dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se-Indonesia di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (18/9). Apel kesiapan Camat dan Satpol PP se-Indonesia itu dilaksanakan dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. ANTARA FOTO/M N Kanwa/Spt/15

Palu, Aktual.com — Para penjahat akan terus merajalela jika orang yang benar tidak berbuat apa-apa. Kata-kata itu merupakan amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman, amanat yang bisa dijadikan pedoman bagi Satuan Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam membantu pemerintah daerah menegakkan peraturan daerah (Perda).

Amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman itu disampaikan kembali oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sebagai amanat kedua dalam Upacara HUT Satpol PP ke-66 dan Satlinmas ke-54 di Halaman Kantor Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah, Kamis (3/3).

Ada tiga amanat yang dipesankan dalam puncak acara peringatan tersebut. Pertama, amanat dari Proklamator dan Presiden RI pertama Ir Soekarno, bahwa hanya ada satu negeri tercinta yang mana negeri itu bisa tumbuh karena tindakan dan perbuatan seluruh rakyat Indonesia. Kedua amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman.

“Ketiga (ketiga), Amanat Presiden Jokowi, bahwa Pamong Praja harus melayani masyarakat, harus turun ke bawah, menggerakkan, mengorganisir masyarakat agar menjadi masyarakat Indonesia yang tertib, yang disiplin,” jelasnya.

Ditekankan Tjahjo, tugas utama dari Satpol PP dan Linmas tugasnya adalah melayani masyarakat dan melaksanakan apa yang telah ditugaskan pemerintah daerah (Pemda). Baik daerah tingkat propinsi maupun kabupaten/kota. Tugas diputuskan bersama DPRD dan Forum Koordinasi Pimpinan Dae (Forkopimda) setempat.

“Tugas Satpol PP adalah tetap menjaga disiplin, menjaga ketertiban, melaksanakan tugas dan mengayomi dalam upaya menjaga ketertiban masyarakat sebagaimana amanat peraturan daerah,” jelasnya.

Ditambahkan dia, Indonesia merupakan negara besar yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Terdiri dari berbagai suku, agama dan golongan. Keberadaan Saptol PP dan Linmas harus mampu memahami aturan dan kultur masyarakat dimana ia bertugas.

“Satpol PP harus memahami kultur dimana anda bertugas, usahakan pahami aturan. Sosialisasi penjelasan harus disertai dengan senyuman,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh: