Jakarta, Aktual.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku sudah lama mendapat sinyal Presiden Jokowi yang akan melakukan perombakan kabinet kerja, lantaran adanya mis kordinasi antar menteri.

Terutama, kinerja menteri dalam menjabarkan visi misi Presiden yang tertuang dalam Nawacita.

“Saya tangkap sinyal bapak presiden. Pembantu presiden harus jabarkan nawacita presiden. Tidak boleh punya visi misi sendiri. Wajib kepala daerah juga laksanakan program kerja bapak presiden, termasuk menteri,” kata Tjahjo dalam acara konferensi pers “Regional Marketing Award” yang diselenggarakan DPD RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (13/8).

Menurut dia, sebelum dilakukan reshuffle, presiden terus melakukan evaluasi kerja para pembantunya, termasuk mendagri.

“Tiap bulan beliau evaluasi kami. Masing-masing menteri anda lihat bapak presiden panggil,” pungkas politikus PDIP itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang