Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya pada acara Pencanangan Sensus Ekonomi 2016 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/4). Badan Pusat Statistik akan melakukan Sensus Ekonomi 2016 mulai tanggal 1-30 Mei 2016 kepada seluruh pelaku usaha di Indonesia. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/aww/16.

Jakarta, Aktual.com — Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, berencana menggulingkan siapapun pemimpin negeri ini, termasuk Presiden Joko Widodo, jika memberikan permintaan maaf kepada keluarga korban eks Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dalam Simposium Nasional ‘Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain’ kemarin, Rizieq menyatakan umat Islam dari Sabang sampai Merauke akan turun jalan untuk menggulingkan Presiden jika memberikan maaf kepada keluarga eks PKI.

“Kalau Presiden Jokowi tetap ngotot minta maaf, kami semua umat Islam dari Sabang sampai Merauke akan turun ke jalan. Kita turunkan siapapun presidennya,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah memastikan bahwa Presiden Jokowi tidak akan memberikan permintaan maaf kepada keluarga korban eks PKI. Presiden juga tidak pernah menyinggung-nyinggung kemungkinan memberikan maaf.

“Siapa yang bilang minta maaf, enggak ada. Enggak ada pernah ada pernyataan itu,” kata Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, disela-sela Peringatan Hari Lahir Pancasila di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (1/6) malam.

Tjahjo mempertanyakan balik Habib Rizieq mendapatkan informasi darimana mengenai kemungkinan Presiden memberikan maaf kepada keluarga korban eks PKI.

“Tanya pada FPI, tidak ada pernah sikap Presiden seperti itu,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby