Anggota Mapolres Bogor memperlihatkan tumpukan e-KTP saat konpers mengenai KTP elektronik tercecer di Mapolres Bogor, Cibinong, Senin (28/5). Saat ini KTP elektronik yang tercecer sebanyak satu dus dan seperempat karung itu dijadikan barang bukti oleh Kepolisian Resort Bogor. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menegaskan tercecernya ribuan KTP-el di ruas Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat murni kecelakaan dan tidak ada maksud ataupun tujuan lainnya.

“Itu murni kesalahan, kecelakaan. Itu kan sudah rusak jadi jangan berspekulasi. Dan saya menjamin temuan ribuan KTP-el itu tidak dipergunakan untuk kepentingan apapun,” katanya, Rabu (30/5).

Menurut dia semua pihak agar tidak berspekulasi mengenai temuan itu. Apalagi berdasarkan hasil pemeriksaan, kata dia, temuan ribuan KTP-el tersebut sudah berada dalam kondisi rusak.

Bahkan, aparat kepolisian dari Polres Bogor menyatakan tercecernya e-KTP tidak ada unsur pidana dan murni kelalaian dari truk ekspedisi yang tidak mematuhi aturan.

“Temuan kepolisian juga sudah, penyebaran informasi sudah, dan kami menjamin itu enggak akan digunakan untuk kepentingan apapun. Dan tidak ada unsur apapun dalam perlehatan politik,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid