“Profesionalitas, sistem pelatihan yang handal, dan penguatan semangat juang atlet serta harapan untuk masa depan atlet berprestasi untuk hidup dengan penuh kebanggaan, merupakan satu kesatuan pembenahan yang harus dilakukan.”
“Selamat untuk Tontowi dan Liliyana, Indonesia sungguh berbangga, dan itulah gambaran mentalitas Sang Juara.”
Dalam partai final, pasangan yang dikenal dengan panggilan Owi-Butet itu mampu mengungguli pasangan Malaysia dengan dua set langsung, sehingga medali emas pertama Indonesia dalam gelaran Olimpiade Rio akhirnya sukses diraih.
Owi dan Butet itu memastikan perolehan medali emas, usai mengungguli pasangan Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying. Pasangan nomor tiga dunia ini memastikan medali emas dengan skor 21-14 dan 21-12 dalam laga yang bergulir selama 45 menit.
Tradisi emas olimpiade dari cabang bulu tangkis sempat terhenti pada gelaran olimpiade empat tahun sebelumnya. Namun kini Owi dan Butet berhasil memperbaikinya dan menjadi yang terbaik di nomor ganda campuran bulu tangkis Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu