Jakarta, Aktual.com – Petugas pemadam kebakaran menyanggah dugaan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menduga minyak tanah sebagai sumber kebakaran di Gedung Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin PKP), Jakarta Selatan, Irwan memastikan nihilnya ceceran minyak tanah di lokasi kebakaran.
“”Nggak ada itu (minyak tanah). Itu cuma kemungkinan genset di atas pakai solar, mungkin ada percikan,” ujar Irwan kepada wartawan di lokasi, Senin (28/8).
Irwan menyatakan jika timnya sudah memastikan titik api telah dipadamkan. Saat ini petugas sudah merampungkan penanganan kebakaran.
Kebakaran ini sendiri membuat Sudin PKP Jakarta Selatan harus mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran.
“Tapi saya yakin nggak ada (minyak tanah), mungkin pak menterinya salah cium saja,” sebutnya.
Petugas sudah berhasil memadamkan api pada panel pendingin udara (AC) yang sempat menimbulkan asap tebal. Korsleting AC diduga menjadi penyebab utama dari kebakaran ini.
Kebakaran ini dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa karena seluruh pegawai Kemendes berhasil keluar dari gedung untuk menyelamatkan diri. Selain itu, semua dokumen dan barang berharga juga berhasil terselamatkan.
“Saya terima kasih sama dinas kebakaran sangat sigap sehingga api bisa dikondisikan dengan cepat,” ucap Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo, di lokasi kebakaran.
Sebelumnya, Eko sempat menyatakan adanya bau minyak tanah saat ia sedang meninjau langsung lokasi kebakaran dan masuk ke dalam gedung A tempat kejadian.
“Ada bau minyak tanah di lantai 2. Untuk itu, kita minta pihak kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan,” kata Eko.
(Reporter: Teuku Wildan)
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Eka