Mendikbud bersama dengan dua anaknya yakni Muktam Roya Azidan (12), Senoshaumi Hably (10) serta Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar datang untuk memberikan dukungan moral kepada  Zanette Kalila alias Anet. (Dok Aktual)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi akan menyiapkan petugas pendamping untuk Zanette Kalila Amaria (13), korban selamat perampokan kelompok Ramlan Butar-butar.

Keberadaan petugas pendamping itu diharapkan, Muhadjir bisa membantu menghilangkan trauma dari Zanetta, yang turut disekap dalam kamar mandi oleh kelompok Ramlan.

“Nanti kan di sekolah ada pendamping, ada guru bimbingan konseling sekolah, termasuk nanti semacam pengamatan dari segi psikis. Kami lihat perkembangannya dari waktu ke waktu, terutama yang berubungan dengan efek traumatisnya,” kata Muhadjir usai menjenguk Zanette di RS Kartika, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (31/12).

Zanette adalah putri dari almarhum Dodi Triono (59), korban selamat perampokan di perumahan Pulomas Residence beberapa hari lalu. Zanette diketahui merupakan anak berkebutuhan khusus.

Menurut Muhadjir, Zanette bersekolah di Sekolah Luar Biasa yang berada di bawah pengawasan Direktorat Pendidikan Kebutuhan Layanan Khusus Kemendikbud.

Ketika membesuk bersama dua anaknya, Muhadjir menganggap secara fisik Zanette sehat. Namun, dia menilai masih ada rasa traumatis yang dialami Zanette.

“Meskipun ibunya menyampaikan tidak ada masalah. Tapi tetap nanti akan kita siapkan tenaga pendampingan untuk konseling,” kata Muhadjir.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu