Pelaksanaan UNBK tingkat sekolah menengah atas (SMA) yang berlangsung pada 10 – 13 April mendapat kritik dari sejumlah siswa karena soal-soalnya dianggap sulit dan tidak sesuai dengan pelajaran yang diterima di sekolah.
Selain soal mata pelajaran matematika, yang dianggap tidak sesuai kisi-kisi, siswa juga mengeluhkan mengenai penggunaan metode esai dan analisa dalam UNBK.
Federasi Serikat Guru Indonesia menemukan kondisi di mana soal matematika dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer menjadi soal yang banyak dikeluhkan siswa karena terlalu sulit dan tidak sesuai dengan kisi-kisi.
Keluhan soal matematika terutama matematika IPS tersebut terkait dengan jumlah dan cakupan materi tidak sesuai kisi-kisi, tidak sesuai dengan cakupan materi di simulasi UN dan uji coba UN, dan tidak sesuai kaidah penyusunan soal yang baik.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid