Jakarta, Aktual.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan akan menyiapkan platform khusus untuk pembelajaran matematika di tingkat pendidikan usia dini atau taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD).
Ia menerangkan keputusan untuk mengajarkan pendidikan numerasi, khususnya matematika di tingkat TK dan SD sudah menjadi keputusan final yang tinggal menunggu pembahasan terkait teknis pelaksanaan dan pengajarannya.
“Oh itu sudah keputusan, tinggal nanti teknis pelaksanaannya saja, bahkan kami juga sudah mencoba untuk menyiapkan platform untuk pembelajaran matematika di TK dan sekolah dasar,” kata Mu’ti di sela kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah, di Jakarta pada Senin (11/11).
Adapun prinsip dasar pengajaran matematika di tingkat satuan pendidikan usia dini, lanjutnya, akan lebih menekankan pada aspek sosialisasi prinsip dasar matematika dengan metode bermain sambil belajar.
Dengan demikian, pengajaran matematika di tingkat satuan pendidikan tersebut tidak akan memasukkan logika hitung-hitungan yang rumit, melainkan lebih mengedepankan pada aspek bermain.
Sementara pada tingkat satuan pendidikan sekolah dasar, Mu’ti menjelaskan pihaknya akan merancang pembelajaran matematika dengan mengedepankan metode belajar sambil bermain.
Oleh karena itu, prinsip-prinsip dasar logika matematika akan diajarkan dengan cara belajar yang menyenangkan, diikuti dengan target-target pembelajaran yang moderat, menyesuaikan dengan tingkatan kelas siswa.
Selain untuk mengejar ketertinggalan skor PISA atau Programme for International Student Assessment, ia menilai pemberian pendidikan matematika sejak dini sebagai bagian dari peningkatan kemampuan literasi dan numerasi sudah terbukti membawa keberhasilan terhadap studi peserta didik pada jenjang yang lebih tinggi.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan