Jakarta, Aktual.com- Seorang perempuan diketahui bernama Titin Henika dan mengaku sebagai keponakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan penipuan pada rekrutmen anggota Polri tahun 2017.
“Iya benar ada peristiwa itu,” jelas Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono seperti dilansir dari detik.com, di Jakarta Senin (30/10).
Modus yang dilakukan kata dia pelaku mengiming-imingi orang tua korban yang ingin anaknya menjadi polisi. Dengan syarat orang tua si anak yang dimaksud harus membayar sejumlah uang kepada pelaku.
“Modusnya, orang tua korban diiming-imingi bisa dimasukkan anaknya menjadi anggota polisi dengan cara membayar sejumlah uang kepada pelaku. Kemudian anak korban pura-pura berhasil lulus dan dibawa ke sekolah polisi padahal anak-anak korban disembunyikan di suatu tempat di Semarang,” jelas Condro.
Kemudian, kata Condro saat dinyatakan lulus oleh pelaku, orang tua korban menyerahkan sejumlah uang.
“Setelah itu orang tua korban masih terus dimintakan uang dengan berbagai macam alasan termasuk terakhir diminta uang puluhan juta dengan alasan untuk membeli seragam polisi,” lanjut Condro.
Dalam melancarkan aksinya pelaku memakai indetitas palsu, dimana di KTP tertera atas nama Tryas Tyndria. Korban saat ini baru diketahui berjumlah empat orang.
“Korban saat ini baru diketahui empat orang, anak korban disembunyikan di Semarang, rencana malam ini polisi Purbalingga mau jemput ke empat anak korban,” tukas Condro.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs
