1 dari 9
Moderator Wawat Kurniawan, memandu Haris Rusli Moti, Salamudin Daeng, M. Hatta Taliwang, dan Edwin Sukowati, saat Bedah buku "Mengapa Kita Harus Kembali Ke UUD45" yang di gelar, Ballroom Djakarta Teater, Jakarta, (15/2/209). Buku ini menceritakan tentang penyapaian aspirasi serta menyerukan agar Indonesia kembali ke Undang-undag Dasar (UUD) 1945, dan serta menyertakan Pancasila sebagai negara yang tercantum jelas di dalam UUD 1945. AKTUAL/Tino Oktaviano
Moderator Wawat Kurniawan, memandu Haris Rusli Moti, Salamudin Daeng, M. Hatta Taliwang, dan Edwin Sukowati, saat Bedah buku "Mengapa Kita Harus Kembali Ke UUD45" yang di gelar, Ballroom Djakarta Teater, Jakarta, (15/2/209). Buku ini menceritakan tentang penyapaian aspirasi serta menyerukan agar Indonesia kembali ke Undang-undag Dasar (UUD) 1945, dan serta menyertakan Pancasila sebagai negara yang tercantum jelas di dalam UUD 1945. AKTUAL/Tino Oktaviano
Moderator Wawat Kurniawan, memandu Haris Rusli Moti, Salamudin Daeng, M. Hatta Taliwang, dan Edwin Sukowati, saat Bedah buku "Mengapa Kita Harus Kembali Ke UUD45" yang di gelar, Ballroom Djakarta Teater, Jakarta, (15/2/209). Buku ini menceritakan tentang penyapaian aspirasi serta menyerukan agar Indonesia kembali ke Undang-undag Dasar (UUD) 1945, dan serta menyertakan Pancasila sebagai negara yang tercantum jelas di dalam UUD 1945. AKTUAL/Tino Oktaviano
Moderator Wawat Kurniawan, memandu Haris Rusli Moti, Salamudin Daeng, M. Hatta Taliwang, dan Edwin Sukowati, saat Bedah buku "Mengapa Kita Harus Kembali Ke UUD45" yang di gelar, Ballroom Djakarta Teater, Jakarta, (15/2/209). Buku ini menceritakan tentang penyapaian aspirasi serta menyerukan agar Indonesia kembali ke Undang-undag Dasar (UUD) 1945, dan serta menyertakan Pancasila sebagai negara yang tercantum jelas di dalam UUD 1945. AKTUAL/Tino Oktaviano
Tokoh Malari dan salah satu pendiri Indemo, dr. Hariman Siregar menyampaikan sambutan saat acara bedah buku Bedah buku "Mengapa Kita Harus Kembali Ke UUD45" dengan pembicara Jend TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Haris Rusli Moti, Salamudin Daeng, M. Hatta Taliwang, dan Edwin Sukowati, yang di gelar, Ballroom Djakarta Teater, Jakarta, (15/2/209). AKTUAL/Tino Oktaviano
Tokoh Malari dan salah satu pendiri Indemo, dr. Hariman Siregar menyampaikan sambutan saat acara bedah buku Bedah buku "Mengapa Kita Harus Kembali Ke UUD45" dengan pembicara Jend TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Haris Rusli Moti, Salamudin Daeng, M. Hatta Taliwang, dan Edwin Sukowati, yang di gelar, Ballroom Djakarta Teater, Jakarta, (15/2/209). AKTUAL/Tino Oktaviano
Tokoh Malari dan salah satu pendiri Indemo, dr. Hariman Siregar menyampaikan sambutan saat acara bedah buku Bedah buku "Mengapa Kita Harus Kembali Ke UUD45" dengan pembicara Jend TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Haris Rusli Moti, Salamudin Daeng, M. Hatta Taliwang, dan Edwin Sukowati, yang di gelar, Ballroom Djakarta Teater, Jakarta, (15/2/209). AKTUAL/Tino Oktaviano
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Periode 2003-2007 Taufiequrachman Ruki menyampaikan kata pengantar saat acara bedah buku Bedah buku "Mengapa Kita Harus Kembali Ke UUD45" dengan pembicara Jend TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Haris Rusli Moti, Salamudin Daeng, M. Hatta Taliwang, dan Edwin Sukowati, yang di gelar, Ballroom Djakarta Teater, Jakarta, (15/2/209). AKTUAL/Tino Oktaviano
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Periode 2003-2007 Taufiequrachman Ruki menyampaikan kata pengantar saat acara bedah buku Bedah buku "Mengapa Kita Harus Kembali Ke UUD45" dengan pembicara Jend TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Haris Rusli Moti, Salamudin Daeng, M. Hatta Taliwang, dan Edwin Sukowati, yang di gelar, Ballroom Djakarta Teater, Jakarta, (15/2/209). AKTUAL/Tino Oktaviano
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano

















