Mengembangkan Budidaya Kepiting Asal Boleng dengan Metode YDBA
Ketua Pengawas Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) Lina Djafar (kedua kiri), Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi (kanan), Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala (kedua kanan) dan Advisor YDBA Tonny Sumartono berbincang dengan pelaku UMKM Kepiting Bakau Boleng di Desa Golo Sepang, Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/8/2023). Sejak menjadi binaan YDBA pada 2021, UMKM ini mampu menghasilkan kepiting siap panen dengan berat 700-900 gram dari sebelumnya hanya sekitar 400-500 gram. Untuk meningkatkan produktivitas, YDBA mulai memberikan pendampingan dengan merubah pola budidaya kepiting dari tambak laut ke demplot crab box darat sejak Juli 2023. Aktual/EKO S HILMAN
1 dari 2
Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala (kanan) berbincang dengan pelaku UMKM Kepiting Bakau Boleng di Desa Golo Sepang, Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/8/2023).
Pelaku UMKM Kepiting Bakau Boleng memperlihatkan hasil budidaya kepiting dengan menggunakan demplot crab box di Desa Golo Sepang, Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/8/2023).