Jakarta, Aktual.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Sub Direktorat Literasi Digital menggelar kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Indonesia Makin Cakap Digital yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang teknologi digital kepada masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Dalam acara ini, Alfonsa Ndagu dari Dinas Kominfo Manggarai Barat menyampaikan pentingnya literasi digital bagi UMKM dan masyarakat yang berinteraksi dengan aplikasi di media sosial untuk berjualan dan berkomunikasi. Ia menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam membuat konten dan menjaga data, mengingat perkembangan teknologi memberikan akses yang lebih mudah dan luas pada berbagai informasi, namun juga menyajikan risiko negatif seperti peretasan data.
Kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital dilakukan bersama masyarakat umum dan komunitas di Kecamatan Komodo, dengan tiga narasumber yang membahas empat pilar literasi digital yang harus dikuasai oleh para pelaku UMKM. Pertama adalah digital skills, kemampuan memahami perangkat keras dan lunak, serta sistem operasi digital. Kedua adalah digital culture, kemampuan membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di ruang digital. Ketiga adalah digital ethics, kemampuan berpikir rasional dan mengutamakan etika berkomunikasi lewat internet. Dan yang terakhir adalah digital safety, kemampuan meningkatkan kesadaran perlindungan dan keamanan data pribadi.
Narasumber dari Dinas Kominfo Manggarai Barat, Yakobus Baru, memaparkan kondisi literasi digital di wilayah tersebut dan tantangan yang dihadapi. Sedangkan Fitri Ciptosari sebagai pegiat literasi digital memberikan masukan tentang penggunaan sandi dan digital akses.
Kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital di Labuan Bajo diselenggarakan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Komodo dan Kecamatan Boleng, dan diikuti oleh ratusan peserta di masing-masing lokasi kegiatan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Ilyus Alfarizi