Jakarta, Aktual.com – Dalam kitab Ad-Durar An-Naqiyyah diuraikan bahwa Syekh Abdullah Bin Shiddiq Al Ghumari lahir di kota Tangier pada hari terakhir bulan Jumadil Akhir tahun 1328 H/ 1910 M.

Sejak kecil beliau sudah hafal Alquran dan tekun memperdalam ilmu-ilmu yang berhubungan dengan Alquran serta ilmu qiraat hingga ia dijadikan rujukan ilmu qiraat oleh para qari senior pada saat itu.

Di usia remaja beliau mengaji kitab Syarah Al Azhari ‘ala Al Ajrumiyah kepada kakaknya yaitu Syekh Ahmad Bin Shiddiq kemudian berangkat ke kota Fez untuk menuntut ilmu di universitas Al Qarawein.

Disana beliau mempelajari ilmu bahasa arab, fiqih madzhab Maliki, kitab sahih Bukhari, ilmu Faraidl, tauhid, manthiq dan cabang ilmu lainnya.
Kemudian beliau pulang ke Tangier dan mengaji kepada ayahnya Syekh Muhammad Bin Shiddiq Al Ghumari .

Kepada ayahnya beliau mengaji kitab Mughni Al-Labib karya Ibnu Hisyam, Syuruh At-Takhlish fi Al Balaghah dan kitab Risalah Ibnu Abi Zaed Al Qaraweini yang merupakan Syarah dari kitabnya Abi Al Hasan Asy-Syadzili Al Maliki (murid dari Imam Jalaluddin As-Suyuti).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid