Namun, setelah sahabat Umar bin Khathab mengungkapkan kejadian mempergauli istrinya pada satu malam Ramadhan kepada Rasul SAW, turunlah QS Al Baqarah: 187 yang menegaskan halalnya hubungan suami-istri di malam Ramadhan dan ketegasan batas waktu puasa yang dimulai dari terbitnya fajar hingga terbenam matahari.
Inilah syariat puasa dalam Islam yang menyempurnakan tradisi puasa seluruh agama samawi yang ada sebelumnya.
Bulan Ramadhan adalah madrasah atau sekolah untuk memperoleh petunjuk, ketakwaan, kemuliaan, dan madrasah bagi segala kebaikan bisa dicari dalamnya.
Bulan Penggemblengan Selain sebagai momentum memupuk semangat toleransi, Ramadhan menurut berbagai sumber, merupakan kesempatan untuk penggemblengan diri. Dengan berpuasa atau menahan diri dan melakukan ikhtiar untuk berubah dan meraih kemenangan di hari yang Fitri.
Disebutkan, Ramadhan berasal dari akar kata bahasa Arab yang artinya “panas membakar”. Panas membakar ini bisa berasal dari sinar matahari. Orang Arab dahulu ketika memindahkan nama-nama bulan dari bahasa lama ke bahasa Arab, mereka namakan bulan-bulan itu menurut masa yang dilaluinya.
Artikel ini ditulis oleh: