Ilustrasi- Ibnu Arabi

Jakarta, aktual.com – Utsman ibn Affan, adalah salah satu figur utama dalam sejarah Islam yang telah memberikan kontribusi besar dalam membangun fondasi agama dan masyarakat Muslim. Lahir di Kota Mekah pada tahun 576 Masehi, Utsman merupakan anggota terhormat dari suku Quraisy dan berasal dari keluarga yang berpengaruh.

Pada awal kehidupannya, Utsman dikenal sebagai seorang pedagang yang ulung dan berhasil membangun kekayaan yang mengesankan. Namun, kehidupannya mengalami perubahan drastis ketika ia memeluk Islam pada masa awal pewahyuan Nabi Muhammad. Kehadirannya di antara para sahabat terdekat Nabi memberinya kesempatan untuk memahami dan mempraktikkan ajaran Islam secara mendalam.

Salah satu momen paling bersejarah dalam peran Utsman dalam Islam adalah ketika ia menjadi menantu Nabi Muhammad. Ia menikahi Ruqayyah, putri Nabi, yang kemudian meninggal dunia. Setelah kematian Ruqayyah, Utsman menikahi putri kedua Nabi, Ummu Kultsum. Ini menunjukkan kedekatan dan ikatan keluarga yang kuat antara Utsman dan Nabi Muhammad.

Namun, peran Utsman tidak hanya terbatas pada hubungan keluarga. Ketika ia menjadi khalifah, Utsman menghadapi banyak tantangan dan tanggung jawab berat. Salah satu kontribusi pentingnya adalah dalam penyusunan Al-Quran. Utsman memutuskan untuk mengumpulkan dan menyusun semua ayat-ayat Al-Quran yang telah tersebar dalam bentuk tulisan, sehingga menghasilkan mushaf yang standar dan seragam di seluruh wilayah Islam. Keputusan ini penting dalam memastikan keberlanjutan dan keaslian teks suci Al-Quran.

Meskipun kepemimpinan Utsman juga diwarnai oleh kontroversi dan ketegangan politik, ia terus berupaya menjaga persatuan umat Islam dan mempromosikan prinsip-prinsip keadilan. Namun, pada tahun 656 Masehi, masa kepemimpinan Utsman berakhir tragis dengan pembunuhannya. Kematian Utsman menyebabkan guncangan dalam umat Islam dan memicu peristiwa-peristiwa bersejarah seperti Pertempuran Jamal dan Pertempuran Siffin.

Sahabat Utsman ibn Affan meninggalkan jejak penting dalam perkembangan Islam. Kontribusinya dalam penyusunan Al-Quran dan usahanya dalam memelihara persatuan umat Islam tetap diingat dan dihormati hingga saat ini. Utsman diingat sebagai tokoh yang teguh dalam keyakinannya, pilar kedamaian, dan pemimpin yang berusaha menjaga integritas agama dan masyarakat Muslim.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain