Tapanuli Tengah, Aktual.com – Seekor Lumba-lumba ditemukan terdampar mati dan sudah membusuk di di Kelurahan Hajoran Indah, Tapanuli Tengah, Sabtu (15/5) kemarin. Ketua Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab) Damai Mendrofa mengatakan bangkai Lumba-lumba sepanjang 1,7 meter tersebut diperkirakan sudah terdampar beberapa hari di sekitar lokasi tersebut, yang berada tidak jauh dari objek wisata Batu Gajah.
Damai mengatakan jenis Lumba-lumba itu belum dapat dipastikan. Namun, hasil identifikasi sementara Lumba-lumba tersebut berjenis Spinner Dolphin atau pemintal (Stenella Longirostris).
“Itu hasil identifikasi sementara,” kata Damai dalam keterangan pers yang disampaikan kepada Aktual.com, Minggu (16/5) pagi.
Soal penyebab kematian, Damai mengaku belum mengetahuinya. Namun dugaan awal, Lumba-lumba itu terpancing atau terjerat jaring nelayan.
“Karena kita melihat lidahnya terjulur panjang ke luar, tapi itu masih dugaan,” ujarnya.
Saat ini, ungkap Damai, Komantab akan segera melakukan penanganan terhadap bangkai tersebut, dengan cara menenggelamkannya ke tengah laut.
“Kita sedang berkordinasi dengan pengelola objek wisata Batu Gajah untuk membawa bangkai dan ditenggelamkan,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson