Aktual.com – Masa kanak-kanak merupakan periode kritis dalam perkembangan seseorang, dan bermain adalah salah satu hak yang penting bagi anak-anak selama masa ini. Menurut Psikolog Klinis dan Keluarga dari Universitas Gadjah Mada, Pritta Tyas, anak-anak memiliki hak untuk bermain, dan orang tua berperan penting dalam memastikan hak ini terpenuhi dengan menyediakan area dan alat permainan yang aman dan bersih.

Metode Montessori merupakan salah satu pendekatan pendidikan untuk anak usia dini yang dapat memenuhi hak bermain anak. Metode ini dikembangkan oleh Dr. Maria Montessori dan menekankan pada kebebasan dan aktivitas anak, sambil memberikan pembelajaran langsung melalui latihan kelompok dan permainan.

Dalam konteks metode Montessori, terdapat metode “Unique Inner A Judge,” yang mengacu pada keinginan alami anak untuk belajar. Orang tua perlu memberikan ruang dan kebebasan kepada anak-anak untuk mengeksplorasi diri mereka sendiri. Dengan demikian, anak-anak akan mengingat pengalaman mereka dan memprosesnya sebagai kemampuan visual spasial, yaitu kemampuan untuk mengingat sesuatu melalui objek atau benda tiga dimensi.

Penting bagi orang tua untuk tidak terlalu membatasi kegiatan bermain anak, seperti memainkan alat permainan edukatif atau bermain di luar, karena hal-hal tersebut dapat membantu tumbuh kembang mereka. Batasan yang berlebihan dapat menghambat kemampuan kreativitas dan pemikiran anak.

Bagi anak usia 3-8 tahun, metode Montessori menyarankan penggunaan “Hands on learning” sebagai metode pembelajaran. Hal ini berarti anak-anak akan mempelajari suatu hal secara langsung dengan mengeksplorasi objek atau benda-benda yang ada di sekitar mereka. Misalnya, anak-anak dapat belajar konsep matematika sederhana dengan memanipulasi objek kubus sebagai media pembelajaran.

Orang tua juga perlu memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan anak saat bermain dan belajar. Jika anak lebih suka bermain dalam posisi tiduran, maka biarkan mereka melakukannya selama tidak berlebihan dan tetap dapat berkembang dengan baik. Ajak anak untuk mengubah posisi bermain mereka agar postur tubuh tetap terjaga.

Permainan yang sesuai dengan usia anak juga harus dipilih, sehingga anak dapat mendapatkan pengetahuan baru melalui permainan tersebut. Dengan mendukung metode Montessori, orang tua dapat membantu memenuhi hak bermain anak dan memastikan masa kanak-kanak mereka berjalan dengan baik dan optimal untuk perkembangan mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Rohadi M Raja