Kemana uang setoran jamaah umroh dibawa kabur oleh SCI? Aktual.com mencoba menggali keterangan dari beberapa korban. Ada yang bilang uang tersebut diinvestasikan ke Pandawa, ada juga yang menyebutkan uang tersebut dipakai buat jalan-jalan, dan lain sebagainya. Menarik untuk kita simak cerita berikut ini.
Ibroohiem kembali menceritakan, karena SCI tidak kunjung melunasi tanggungannya kepada Alfir, terhadap asset SCI harus dilakukan penyitaan oleh pihaknya yaitu berupa tiga buah mobil. Bermaksud supaya SCI segera melakukan pelunasan utang, ternyata mobil yang disita tersebut masih berstatus kredit, sehingga ditarik oleh leasing.
“Semua mobil ditarik sama leasing, tiba-tiba orang leasing nganterin dokumen, ada dokumen ketinggalan di mobil kata mereka. Kita buka kita pelajari, kaget kita dengan isinya. Ternyata sebulan sebelum berangkat, duit itu udah disebar kemana-mana, yang harusnya duit itu buat saving. Satu bulan sebelum berangkat itu sudah disebar kemana-mana buat usaha lain tapi saya gak tahulah buat usaha apalah itu terserah merekalah. Bagi saya itu fatal, karena fatalnya adalah uang itu harusnya standby buat ngebiayain jamaah-jamaah berangkat,” ungkap Ibroohiem.
Penasaran dengan data-data yang dia terima tersebut, dirinya pun saat di bulan puasa datang ke rumah salah seorang direksi SCI, yakni Nasrulloh. “Ane minta laporan keuangan ente kalau nggak minta prinan bank, kalau ente merasa gak bersalah,” kata Ibroohiem kepada Nasrullah.
Kemudian lanjut Ibroohiem, dikasihlah data dan rekening koran, uang yang katanya diinvestasikan ke Pandawa. “Andaikan ini uang ke pandawa, kok ditransfer ke rekening pribadi atas nama Eka Pras. Jumlahnya fantastis, bisa dilihat. Dari sini yang saya juga sangat sayangkan ternyata duit jamaah itu sudah satu tahun sebelumnya sudah masuk, jadi setahun sebelum berangkat duit udah harus lunas. Yang menariknya saya lihat dari bukti prinan bank SCI ternyata uang jamaah itu sudah dipakai buat bisnis itu dari tahun 2015.”
“Saya gak kenal siapa aktor-aktornya, tapi minimal saya bisa dapat menyimpulkan analisis saya dengan pak Reza adalah, uang jamaah sudah disalahgunakan bukan pada tempatnya. Kita kan gak tahu yang namanya orang bisnis, hanya pasti uang yang dipakai itu saya lihat adalah dari uang jamaah. Karena posisinya semanager-managernya orang, sekaya-kayanya orang kan gak mungkin tiap hari transfer duit Rp50juta. Itulah yang dapat saya simpulkan bahwa SCI menyalahgunakan uang jamaah. Saya harap mungkin dengan saya bicara ini buat jadi perhatian, pada prinsipnya kita sudah bikin laporan banyak, ke polisi sudah, ke media sudah, sudah kita tempuh ikhtiar–ikhtiarnya. Para koordinator sudah ditempuh, jamaah juga udah nempuh, ya tinggal kuasa Allah saja,” harapnya.
Demi Memberangkatkan Jamaah, Koordinator Ini Sampai Nekat Menggadaikan Empang
Lanjut Halaman 4…
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang