Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia dengan China saling menguntungkan.
Di sela-sela acara seminar “Indonesia-China 5 Years of Comprehensive Strategic Partnership” di Jakarta, Selasa (27/11), Luhut mengatakan bahwa Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama komprehensif dan strategis dengan China selama hal itu dapat memberikan keuntungan bagi kedua negara.
“Pada prinsipnya saling menguntungkan. Makanya kalau mereka investasi di Indonesia, kita tidak ingin hanya investasi untuk ambil bahan mentah saja, tapi kita juga harus melihat nilai tambah,” jelas Luhut.
Ia menyebutkan ada empat hal mendasar yang harus dipenuhi investor yang hendak masuk ke Indonesia. Dua hal pertama adalah teknologi dan ramah lingkungan.
Selain itu, investor tersebut juga harus menggunakan pekerja Indonesia sebanyak mungkin dan harus melakukan transfer teknologi.
Dengan demikian, investasi yang dibawa dari luar juga memberikan nilai tambahan bagi Indonesia. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa China telah menjadi salah satu mitra terpenting bagi Indonesia.
Dalam tiga tahun terakhir, pemerintah kedua negara telah bekerja sama secara dekat.
“Indonesia dan China harus dapat mempromosikan kerja sama global dan regional yang lebih baik lagi. Kedua negara memiliki kemampuan untuk merealisasikan hal tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ada banyak hal yang dapat dicontoh Indonesia dari China, termasuk determinasi yang baik serta riset yang sangat maju.
“Saya pikir disiplin mereka bisa dicontoh. Kinerja mereka cepat. Jadi kita jangan terlalu banyak membicarakan perbedaan,” katanya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan