Jayapura, Aktual.com – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, mengatakan Australia bukan menjadi ancaman bagi Indonesia, demikian pula sebaliknya Indonesia bukan menjadi ancaman bagi Australia.
Untuk memastikan Indonesia bukan ancaman bagi Australia maka Kementerian Pertahanan sudah mengirimkan buku putih sehingga diharapkan Australia memahami Indonesia.
“Indonesia sendiri terus menjalin hubungan yang baik dengan negara negara tetangga sehingga berbagai permasalahan yang muncul diselesaikan secara damai, tanpa menimbulkan konflik seperti yang terjadi dilaut Cina Selatan,” kata Menhan saat memberikan pengarahan kepada para perwira dilingkungan TNI dan Polri di Jayapura, Kamis (24/5).
Menyikapi masalah teroris dan pemberontakan, Menhan meminta agar TNI dan Polri tetap solid sehingga seperti halnya yang terjadi di Papua.
Kebersamaan TNI-Polri di Papua hendaknya dapat menjadi contoh bagi kodam-kodam lainnya sehingga sekembalinya dari kunjungan kerja ini akan melaporkan ke Presiden agar tidak perlu ragu tentang masalah keamanan di Papua.
Teroris tidak akan hidup bila TNI dan Polri bersama rakyat solid dan menjalin komunikasi yang nantinya dapat menghambat peredaran paham radikalisme, kata mantan KSAD seraya menambahkan, yang harus diwaspadai adalah “cyber war”.
Karena itu kedepan Kemenhan akan berupaya secara bertahap memenuhi berbagai peralatan atau alusista, termasuk memesan berbagai peralatan penunjang dari Pindad yang produknya sudah diakui negara lain, tutur Menhan Ryamizard Ryacudu.
Seusai pengarahan yang dihadiri Pangdam Mayjen TNI Joppie Ones Wayangkau dan Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: