“Jadi tank akan tahu kalau terdeteksi dan bisa mengeluarkan granat asap untuk mengaburkan posisi, baru dia menembak,” ujarnya pula.
Menurut dia, baru tiga negara yang memiliki medium tank. Ketiga negara tersebut adalah Indonesia, Jepang, dan Polandia. Pihaknya sudah menawarkan produk ini ke negara-negara luar termasuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
“Harganya sangat kompetitif ya sekitar 6 juta dolar AS. Mulai tahun depan, Pindad akan memproduksi 25-30 unit per tahun. Next bisa 50 unit,” katanya lagi.
Manajer Pengembangan Kendaraan Khusus PT Pindad Windhu Paramarta mengatakan Tank Harimau ini adalah program kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Turki melalui Kementerian Pertahanan kedua negara.
Berdasarkan kerja sama tersebut, kata dia, kedua negara membahas tentang beberapa hal yang dapat dikembangkan bersama dalam dunia pertahanan, di antaranya kendaraan tempur, roket, dan alat komunikasi.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid