Jakarta, Aktual.com — Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, pembelian Sukhoi SU-35 merupakan upaya untuk menjaga keberlanjutan teknologi dari pembelian pesawat Sukhoi model sebelumnya oleh Indonesia.

“Kenapa membeli Sukhoi dari Rusia supaya berlanjut, kita ada SU-27, SU-30 sekarang ada SU-35,” katanya di Jakarta, Jumat. (Baca juga: F-5 Uzur, Menhan Akan Realisasi Pembelian Sukhoi SU-35)

Hal itu disampaikannya menanggapi rencana pembelian satu skuadron Sukhoi SU-35 dari Rusia. Penandatanganan kesepakatan tersebut rencananya akan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke Rusia pada pertengahan Mei 2016 ini, guna menghadiri pertemuan ASEAN-Rusia.

Sukhoi tersebut, akan menggenapi jajaran pesawat tempur dalam menjaga pertahanan dan keutuhan wilayah NKRI. (Baca juga: Menyambut Sukhoi Su-35 “Sang Penggentar”)

Ryamizard menambahkan, hubungan Indonesia dengan Rusia saat ini setara dengan hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat, China dan negara-negara lainnya.

“Tidak ada yang istimewa,” katanya.

Sementara itu, dua minggu sebelumnya, Menhan melakukan kunjungan ke Rusia. Kunjungan tersebut untuk menghadiri pertemuan para menhan ASEAN dan Rusia guna membahas terorisme.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara