Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu menyatakan bahwa terorisme harus dilawan secara serius. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, mengatakan bahwa pelibatan TNI dalam menangani terorisme adalah tepat, bila mengancam kedaulatan negara Indonesia.

“Ya tepat dong. Tapi ada yang cuma sampai kamtibmas. Kalau sudah punya alat perang, seperti bom, itu kan alat perang. Ya yang menanganinya ya pasukan perang pertahanan yaitu,tentara,” katanya, Senin (29/1).

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini menilai TNI dapat menangani terorisme jika dalam skala tertentu.

“Kalau ancaman terhadap negara itu TNI harus terlibat. Dia (TNI) jaga kedaulatan, jaga keutuhan, dan menjaga keselamatan bangsa. Itu tugas pokoknya. Kalau bangsanya gak selamat masa mesti nanya-nanya. Lah otomatis dong kedaulatan ga boleh dipecah. (Kalau ada yang) mau memecahkan NKRI, TNI pasti di mana-mana,” tegasnya.

Menurut dia, bila aksi teror yang dilakukan oleh sekelompok orang dan mengganggu ketertiban dan keamanan nasional (Kamtibnas), maka aparat kepolisian yang diturunkan dan dibantu oleh TNI.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid