Jakarta, Aktual.com – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, mengungkapkan Indonesia akan menggelar kembali latihan bersama trilateral dengan Filipina dan Malaysia di wilayah perbatasan ketiga negara setelah Lebaran 2018, dengan melibatkan TNI Angkatan Darat untuk mengantisipasi gerakan terorisme.
Menhan mengatakan bahwa prajurit yang terlibat dalam latihan gabungan nanti tidak hanya berasal dari pasukan elite TNI, tetapi seluruh pasukan Angkatan Darat.
“Enggak juga (pasukan elite). Maritim ‘kan sudah yang laut, udara juga walaupun yang pakai pesawat pakai drone sama saja. Nah, ‘kan darat belum karena darat itu sangat menentukan jadi kita lokalisasi,” kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini di Jakarta, Jumat (8/6).
Menurut Ryamizard, latihan tersebut sudah disepakati dan disetujui kedua negara yang akan dilaksanakan di Kalimantan.
Mengenai mekanisme latihan sendiri, kata dia, masih perlu penyesuaian.
“Mereka ‘kan tentara sudah jadi (terlatih). Jadi, kita menyamakan saja,” ucapnya.
Ryamizard menambahkan bahwa latihan gabungan ini penting guna mencegah meluasnya aksi terorisme. “Kita harus hentikan teroris agar tidak menyebar. Itu kemarin ke sini ngebom. Dua tahun lalu kegiatan mereka enggak begitu, sekarang meluas dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: