Jakarta, Aktual.com – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu mengingatkan kepada para purnawirawan TNI agar kembali ke jati diri TNI dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Masih ada para purnawirawan yang tidak mau memikirkan Negara lagi. Ironis, memang tapi itulah kenyataannya. Mereka ini sudah lupa dengan jati dirinya, mereka sudah lupa, bahwa dengan adanya TNI, negara ini mendapatkan kemerdekaannya dan dengan adanya TNI, negara ini aman dan damai,” kata Menhan dalam sambutannya pada acara Simposium yang bertema “Kembali Ke Jati Diri TNI”, di Gedung AH Nasution Kemhan, Jakarta, Kamis (21/2).
Selain itu Menhan juga merasa bangga dan terharu karena pada acara simposium ini dapat bertatap muka langsung dengan pendiri negara sekaligus pendiri TNI, serta Pemegang Amanah pewarisan Nilai-Nilai Jiwa dan Semangat Perjuangan 1945.
“Beliau-beliau ini adalah pelaku sejarah perjuangan yang mendapatkan amanah dari Tuhan yang maha Besar untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” kata Ryamizard.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini menyebutkan, meski usianya sudah diatas 80 tahun dan diatas 90 tahun, namun para sesepuh TNI ini masih terus memikirkan negara.
“Ini sangat luar biasa karena pada era sekarang ini, sudah tidak ada orang yang berumur diatas 90 tahun yang masih mau memikirkan Negara. Bapak-bapak ini dengan usia 91 tahun, 92 tahun, 93 tahun sudah tidak lagi memikirkan dirinya sendiri dan sudah selesai dengan dirinya. Yang berada dipikirannya hanyalah Negara dan TNI. Kita semua sangat bangga kepada bapak-bapak semua,” kata Ryamizard.
Artikel ini ditulis oleh: