Jakarta, Aktual.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui ruang kerja milik Dirjen Perhubungan Laut Tonny Budiono disegel pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya belum tahu apakah itu Pak Tonny yang ditangkap, tapi saya lihat ruangannya disegel di lantai 4,” ujar dia, di Kemenhub, Jakarta, Kamis (24/8).
Dia mengatakan akan melakukan pendampingan hukum terhadap yang bersangkutan dengan melibatkan sejumlah pengacara dari Biro Hukum.
“Kami hari ini akan berkirim surat melaporkan kepada Presiden dan menyampaikan surat resmi kepads KPK untuk melakukan pendampingan kasus ini,” katanya.
Dalam operasi tangkap tangan, Rabu (23/8), penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi turut mensita sejumlah uang dolar dari berbagai macam negara. Ada dolar Amerika Serikat, Singapura dan beberapa mata uang lainnya.
Pada operasi itu, KPK dikabarkan berhasil meringkus pejabat eselon 1 dari Kementerian Perhubungan, kabarnya berinisial TB yang tak lain merupakan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, serta beberapa pihak lainnya.
Saat ini, para pihak tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di markas KPK, guna menentukan status hukum mereka.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby