Jakarta, Aktual.co — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui ikhwal perizinan penerbangan AirAsia QZ8501 yang dianggap ilegal adalah kesalahan pihak internalnya.
Meski awalnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sempat tidak mau mengakui jika penerbangangan yang dilakukan pesawat AirAsia lantaran lemahnya pengawasan pemerintah.
“Kementeriannya itu engga salah, yang salah itu oknumnya,” cetus Jonan saat menjawab pertanyaan wartawan di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (9/1).
Seolah mengisyaratkan tak mau dikambing hitamkan atas insiden pesawat itu, mantan Dirut PT KAI itu, enggan menjawab pertanyaan media ketika ditanyai soal sudah berapa lama penerbangan ilegal terjadi.
“Engga tau saya,” ketus dia.
Lebih lanjut, Jonan pun mengakui bila di kementeriannya memiliki kelemahan dalam pengawasan. Maka, atas insiden yang menewaskan 155 penumpang, Jonan melakukan pembenahan.
“Kalau kita tidak mengakui kelemahan-kelemahan kita, kita tidak akan membenahi ini,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang