“Dengan sistem online tersebut, operator transportasi juga bisa memanfaatkan kemudahan dalam melakukan pendaftaran di manapun dan kapanpun berada. Jadi tak ketemu dengan petugas bisa diurus,” jelas Budi.
Namun, agar hal tersebut efektif, perlu langkah sosialisasi yang masif, sehingga publik pun tahu dan mau memanfaatkan sistem perizinan online ini.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menambkan, pihaknya siap memasuki era digital sistem perizinan transportasi ini. Sehingga dengan sistem ini, semua angkutan massal perizinannya bisa lebih cepat dan tepat waktu.
“Karena keinginan perizinan sistem online ini dari pemerintah dan operator. Sehingga, pemerintah sendiri diharapkan bisa memberikan layanan terbaiknya,” kata dia.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka