Jakarta, Aktual.com —  Dihadapan para relawan Presiden Joko Widodo, ‎Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyinggung soal pembangunan kereta cepat.

Menurutnya, Indonesia masih butuh waktu lama untuk merealisasikan pembangunan kereta cepat mengingat pembangunan di Tanah Air belum dilakukan secara merata.

Jonan menceritakan, temannya yang pernah merasakan fasilitas kereta cepat di Italia, pernah bertanya kapan Indonesia bisa memiliki Kereta Cepat.

“Dia tanya, kapan Indonesia buat begini (kereta cepat). Saya jawab, masih lama‎, karena pemerataan pembangunan belum dilaksanakan,” kata Jonan dalam acara Rembug Nasional Satu Tahun Jokowi-JK di Jakarta, Selasa (20/10).

Lebih lanjut, temannya itu juga bertanya soal perkiraan ongkos yang akan diterapkan untuk kereta cepat jika dibangun di Indonesia.

“Saya jawab, ongkosnya besar. Anda saja pindah jadi warga Italia,” tegasnya.

“Kalau mau kritik ini negara demokratis. Bebas saja. Kami buktikan, saya harus amanatkan. Kekurangan pasti banyak,” tutupnya.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka