Para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi ramai menuju Jakarta, saat melintasi tol JORR , Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/6/2017). Sebanyak 108.811 kendaraan menuju Jakarta pada arus mudik lebaran 2017 kembali lebih awal, untuk menghindari kemacetan pada puncak arus mudik pada hari Sabtu dan Minggu mendatang. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada seluruh jajaran, khususnya yang berada di daerah Jawa Barat, agar meningkatkan kolaborasi bersama lintas sektor guna memberikan pelayanan terbaik di semua moda transportasi saat arus mudik Lebaran 1445 Hijriah.

“Instruksi Presiden, mudik harus lancar, aman, dan nyaman. Karenanya perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, meskipun dalam hal ini Kemenhub jadi leading sector-nya. Dan sejauh ini, kolaborasi kami berjalan baik dengan stakeholder terkait,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Minggu(10/3).

Budi mengecek kesiapan infrastruktur transportasi jelang arus mudik Lebaran 2024 di beberapa lokasi di Jawa Barat meliputi Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Tol Cisumdawu, Tol Cipali, serta Stasiun Kereta Api Cirebon.

Dalam peninjauan tersebut, Budi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan arus mudik. Untuk memastikan kelancaran arus mudik, perlu koordinasi dan kolaborasi mulai dari Kemenhub, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, Jasa Marga, Angkasa Pura, PT KAI, dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait lainnya.

“Saya ingin memastikan infrastruktur dan pelayanan di semua moda transportasi telah siap untuk menghadapi pergerakan masyarakat pada arus mudik Lebaran nanti,” ujar Budi.

Lebih lanjut, Budi mengimbau masyarakat yang ingin mudik agar mempersiapkan diri dengan baik, dan jika memungkinkan, melakukan mudik lebih awal.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menambahkan bahwa bersama Menhub, mereka memastikan titik-titik krusial di Jawa Barat yang berpotensi macet dan terjadi kecelakaan dapat dikelola dengan baik saat arus mudik nanti.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah