Pada kurun waktu beberapa tahun silam, bunga edelweiss yang diambil dari kawasan Taman Nasional hanya diperjualbelikan tanpa memiliki nilai tambah.
Sektor UMKM diharapkan mengambil peluang tersebut, khususnya untuk memberikan nilai tambah dari hasil kerajinannya.
Bunga-bunga edelweiss yang sudah merupakan hasil budi daya tersebut, bisa djual sebagai buket bunga, atau bahkan dibentuk menjadi boneka beruang.
Dengan adanya penambahan nilai dari bunga edelweiss tersebut, harga jual yang ditawarkan juga tidak terlalu mahal.
Untuk bunga edelweiss yang dirangkai menyerupai beruang kecil dijual dengan harga Rp50.000 per buah, sedangkan untuk buket bunga seharga Rp100.000.
Bagi para wisatawan, harga yang ditawarkan tersebut tidak terlalu mahal, mengingat bunga tersebut memiliki nilai sentimentil yang tinggi.
Pengembangan destinasi wisata dengan konsep desa wisata memang tengah didorong oleh pemerintah, namun perhatian yang diberikan hendaknya tidak terhenti setelah desa wisata tersebut diresmikan.
Upaya menjaga keberlanjutan desa wisata perlu perhatian dan komitmen dari berbagai pihak.
Perbaikan sarana dan prasarana harus terus diupayakan guna memberikan fasilitas yang lebih baik bagi wisatawan.
Dengan fasilitas yang makin baik, para wisatawan tentunya akan turut memberikan kontribusi dalam perputaran roda perekonomian masyarakat sekitar.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid