Sumut, Aktual.com – Kematian Santi Restauli Simbolon (25), tenaga kerja wanita yang meninggal dunia di Malaysia asal Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menimbulkan duka mendalam bagi yang ditinggalkan terutama bagi saudara-saudara dan kedua orang tuanya.

Menurut penuturan ibu korban, Nurmaida Sihombing, sama sekali tidak menduga nasib tragis menimpa puterinya, apalagi kejadian tragis itu di negeri orang yang menjadi lokasinya mengadu nasib selama lima tahun terakhir.

Pertama mendengar kabar akan kematian puterinya, ia merasa bagai disambar petir, karena memang beberapa hari sebelumnya masih sempat anak kelima dari sembilan bersaudara itu berkomunikasi dan sama sekali tidak pernah mendapat isyarat buruk.

“Macam mimpi. Gak percaya rasanya kalau anak kami itu sudah meninggal. Kami masih sangat sedih,” katanya sambil menambahkan puterinya itu langsung dimakamkan Jumat (16/3) setelah sampai di kampung melalui Bandara Kualanamu, Deliserdang.

Selain pasrah, ia berharap pelaku pembunuhan puterinya dapat segera ditangkap dan diproses hukum setimpal sebagaimana perbuatannya. “Dia anak yang baik, kenapalah ada yang tega membuhuhnya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara