Jakarta, Aktual.com — Hasil Survey CSIS yang dirilis 13 September 2016 memberikan sinyal positif bagi pemerintahan Jokowi khususnya dalam menjaga program-program pembangunan.
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, meningkatnya kepercayaan publik yakni 50,6 % menjadi 66,5% ditengah melambatnya ekonomi yang sedang menerpa dunia tentu dukungan kepercayaan rakyat kepada pemerintahan adalah modal kuat untuk meneruskan program-program pembangunan.
Dia mengatakan, meningkatnya kepercayaan rakyat kepada Jokowi tidak lepas dari konsolidasi politik yang di lakukan Jokowi 2 tahun belakangan, khususnya mengajak Parpol-parpol untuk ikut mendukung Pemerintahannya. Jokowi berhasil melakukan konsolidasi dan penggalangan kekuatan-kekuatan politik yang tadinya tidak mendukung menjadi bergabung mendukung pemerintahannya.
“Golkar sebagai pemenang kedua pemilu legislatif 2014 dengan 14,75% dengan 91 kursi DPR setara dengan 18,5 juta suara pemilih memegang peranan penting atas konsolidasi politik Jokowi,” ujar dia dalam siaran perseny, Rabu (14/9).
Dia melanjutkan setelah 2 tahun di landa konflik internal Golkar pada bulan Mei 2016 melaksanakan Munaslub yang menghasilkan keputusan politik yang strategis, yaitu Golkar mendukung Pemerintahan dan menjagokan Jokowi menjadi capres Golkar Pilpres 2019 nanti.
“Golkar dengan kepemimpinan Ketua Umum Setya Novanto melakukan terobosan politik yang cepat dengan mengkonsolidasikan organisasi Golkar, kader-kader baik yang berada di parlemen maupun di eksekutif untuk mendukung program pemerintah dan mempublikasikan keberhasilan program pemerintah.”
Dukungan Golkar kepada pemerintahan Jokowi ingin membuktikan bahwa Golkar bersungguh-sungguh bekerja untuk kepentingan rakyat dan bangsa.
Golkar bersama-sama kekuatan politik lain akan ikut terus menjaga momentum tingginya kepercayaan rakyat kepada pemerintahan Jokowi dengan menunjukkan kesungguhan bekerja menyelesaikan program-program strategis pemerintah karena keberhasilan Jokowi akan menjadi keberhasilan Golkar.
“Survey yang memperlihatkan angka 33% publik akan memilih partai yg mendukung Jokowi adalah satu pertanda positif baik bagi Golkar maupun partai pendukung lainny.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu