Jakarta, Aktual.co — Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Hanny Wajong mengatakan, menjelang bulan suci ramadhan harga cabai di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya masih mahal.
“Saat ini harga cabai rawit di kisaran Rp 50.000 hingga Rp 60.000 per-kilogram, memang dirasa cukup mahal jika dibandingkan harga normal hanya Rp 25 ribu per kg,” kata Hanny di Manado, Sabtu (6/6).
Dia mengatakan, harga cabai rawit masih mahal dikarenakan pasokan dan stok berkurang maka harga akan meningkat, begitu pula sebaliknya, jika stok melimpah harga akan turun. Menurut dia, jelang ramadhan tahun ini, memang harga cabai berfluktuasi tapi terus diawasi oleh pemerintah.
Pemerintah, dalam hal ini Disperindag telah membentuk tim khusus untuk memantau harga kebutuhan pokok setiap hari, sehingga jika terjadi fluktuasi harga akan segera terpantau.
“Meskipun harga cabai meningkat saat ini, namun pemerintah terus menjaga agar kebutuhan tersebut tetap ada dipasaran, jangan sampai menjadi kelangkaan disaat jelang hari raya keagamaan itu,” kata dia.
Dia berharap, pedagang bisa melaporkan ke pemerintah jika stok dan pasokan sudah sangat kurang, dan akan mencari jalan keluar agar kebutuhan masyarakat Sulut bisa terpenuhi.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu