Jakarta, Aktual.com – Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengubah perilaku tidak sehat seperti merokok menjadi pola hidup yang sehat guna mengurangi angka prevalensi berbagai penyakit tidak menular yang terus meningkat.
Menkes mengatakan rokok juga menjadi penyebab penyakit katastropik seperti penyakit jantung dan stroke yang membebani biaya BPJS Kesehatan.
Menkes mengemukakan penyakit katastropik membebani lebih dari 20 persen dan bahkan hampir 30 persen seluruh pembiayaan BPJS Kesehatan.
Pembiayaan BPJS Kesehatan untuk penyakit jantung tahun 2018 sebesar Rp10,5 triliun, diikuti penyakit kanker Rp3,4 triliun, dan penyakit stroke Rp2,5 triliun.
“Kita lihat defisit BPJS Kesehatan, karena tidak mungkin biarpun seluruh masyarakat membayar iuran kalau kita tidak mengubah perilaku akan tetap defisit,” kata Nila.
Menkes juga menyebutkan permasalahan BPJS Kesehatan yang masih kurang dalam kolektibilitas iuran khususnya di sektor peserta mandiri.
Artikel ini ditulis oleh: