“Perkawinan anak banyak di desa, akibatnya anak bisa lahir dengan berat badan rendah. Begitu juga mandi cuci kakus (MCK) juga harus diperhatikan, akses air bersih, penanganan harus terintergrasi dan bersama. Kami hitung kerugian secara ekonomi, karena satu dari tiga anak yang kurang secara kognitif maka bisa merepotkan,” cerita dia.
Pola pikir masyarakat dalam memanfaatkan MCK, kata dia, meski dibangun tetapi perilaku masyarakat tetap sembarangan buang air besar.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid