“Para cendekia, ilmuwan diaspora harus menjadi role model dan inspirator, menyelesaikan pekerjaan rumah negara, seperti infrastruktur yang pembangunannya sedang dikejar saat ini harus dibangun berkelanjutan,” kata dia.

Senada dengan Sri Mulyani pada sesi ketiga Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menegaskan pentingnya kualitas sumber daya manusia bagi Indonesia.

Beberapa negara yang cakap dalam memanfaatkan para ilmuwan diasporanya adalah Korea Selatan dan Vietnam.

Menteri Bambang berpendapat, kedua negara tersebut secara historis hampir sama dengan Indonesia, tetapi mereka mampu menangkap potensi dan peluang ilmuwan diasporanya untuk berkontribusi sehingga mampu meningkatkan ekonominya.

“Kualitas manusia menentukan negara maju atau tidak. Indonesia harus mengejar agar pembangunan infrastruktur memberikan nilai tambah maksimal. Riset dan pengembangan juga perlu terus dimajukan,” kata Bambang.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid